Rapat Paripurna Istimewa HUT RI Ke-77 Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Oleh Admin Setwan
Dipublikasi Pada 09:15 | 16 Agustus 2022

SETWAN BENTENG - Pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa HUT RI Ke-77 DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dilaksanakan di Ruang Gunung Bungkuk dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI Melalui Siaran TVRI, Selasa (16/08/22).

Rapat Paripurna Istimewa dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Budi Suryantono, M.Si didampingi oleh Plt. Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., Wakil Ketua I Peri Haryadi, M.Si dan Wakil Ketua II Evi Susanti, S.Ip. Rapat juga dihadiri  oleh Plt. Sekda Bengkulu Tengah, para anggota dewan, jajaran Forkompinda, para Kepala Badan, Lembaga, Instansi, SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam Pidato Presiden RI Ir. Joko Widodo melalui siaran TVRI, ada beberapa poin penting yang disampaikannya yaitu saat ini belum seluruhnya ekonomi negara-negara di dunia benar-benar pulih 100 persen. Oleh karena itu kata Jokowi, bakal ada ancaman nyata ekonomi global yang mesti untuk dihadapi dan perlu diantisipasi secara dini melalui kebijakan yang ditetapkan.

"Semua negara diseluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, saat ini situasi ekonomi global terus bergejolak mulai dari pandemi, perang Rusia-Ukraina hingga krisis energi dan pangan.

Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia, semua ini harus kita hadapi dengan kehatian-hatian dan dengan kewaspadaan,"

Ditengah tantangan yang berat maka masyarakat Indonesia harus bersyukur, karena Indonesia mampu menghadapi krisis global ini, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan.

" Beberapa capaian yang telah pemerintah lakukan dalam menjaga fundamental ekonomi Indonesia tetap baik disaat perekonomian dunia yang sedang bergejolak, harus kita syukuri" tutur Presiden. (Paripurna Istimewa/Yans)

+